AKU DAN TEKNOLOGI

AKU DAN TEKNOLOGI

    Aku dan teknologi bertumbuh beriringan. Aku dan teknologi adalah dua variabel yang harus berjalan beriringan sebagaimana menjaga keseimbangan peradaban. Tapi bedanya teknologi bertumbuh dan berkembang lebih pesat. Sehingga aku menjadi sibuk untuk terus mengejarnya. Teknologi membuat dunia begitu mudah dalam segala hal dan aku di rasuki sehingga menjadi candu menggunakan nya. Aku dan teknologi mungkin bagaikan dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena aku sangat membutuhkan nya. Baik itu dalam kehidupan sehari-hari ku dan dalam pendidikan ku. 

Namun sayang, karena perkembangan teknologi yang begitu pesat tidak sedikit orang yang menyalah gunakan nya. Tapi disinilah kita akan melihat peran utama pendidikan yang seharusnya menjadi jalan utama dalam mencapai penggunaan teknologi yang lebih tepat, seiring peradaban dunia sangat di harapkan self control dan memberi pengetahuan terhadap generasi yang akan melanjutkan peradaban.
    Ketika aku berfikir tentang teknologi, hal pertama yang muncul di fikiran ku adalah penggunaan media sosial di zaman sekarang. Banyak yang merasakan keresahan secara pribadi dan ketidaksiapan pola fikir terhadap media sosial, yang begitu liar dan bisa di akses oleh siapa saja. Sehingga bukan hal yang aneh lagi ketika mayoritas netizen meninggalkan jejak yang sangat buruk pada media sosial. Kerap kali media sosial digunakan sebagai ajang menebar kebencian, fitnah, adu domba, dll. Begitulah teknologi seakan mengancam kelangsungan hidup bersosial.
    Dari kesadaran tersebut, saya merasa dunia pendidikan harusnya menjadi jalan utama dalam mengendalikan kecanduan terhadap teknologi. Karena keadaan diri dan lingkungan yang menjadi candu terhadap teknologi malah menjadi bom waktu bagi kita. Tanpa pendidikan yang menyeimbangi teknologi hanya akan menghasilkan produk manusia yang hanya tunduk pada teknologi, bertuhankan teknologi, dan candu pada teknologi.
Maka dari situ aku mau mengajak semua pembaca agar kita bisa sama-sama mengendalikan teknologi, jangan mau diperbudak oleh teknologi tapi jadilah pengguna teknologi yang bijak. Jangan sampai menyalahgunakan teknologi.  Kita harus mengendalikan teknologi bukan teknologi yang mengendalikan kita.